Di Melaka Ngapain Aja? Berikut Rekomendasi Tempat Wisata di Melaka Malaysia

Melaka Malaysia, tak terlintas sedikitpun niat saya untuk mengunjungi kota yang terletak di semenanjung Malaysia ini. Ada apa disana? Apa ada tempat wisata di Melaka yang menarik untuk dikunjungi disini?

Advertisements

Saya, kak Astin, Taufan, Fahmi dan Richo, sempat berdebat cukup alot memilih Melaka Malaysia sebagai tujuan liburan kami bareng Air Asia. Saya hanya tahu sejarah Melaka dahulu sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara dan sebagai tempat berobat dimasa kini.

Ternyata saya salah besar.

Ternyata sejarah Melaka tak hanya itu.

Melaka memiliki sejarah yang unik dan memiliki hubungan yang sangat erat dengan Indonesia.

Siapa sangka yang mendirikan negeri Melaka dahulu kala adalah Prameswara dari Kerajaan Sriwijaya yang kalah perang dan melarikan diri ke negeri Malaysia. Nama Melaka sendiri berasal dari Pohon Melaka yang berada di pinggir sungai Bertam, nama sungai Melaka dahulu.

 

Tempat-tempat Wisata di Melaka

Ternyata Melaka itu menarik, gaes! Ada begitu banyak tempat wisata di Melaka yang bisa kamu kunjungi.

So, Welcome to Melaka!! Ini cerita saya.

Uncle Eddie, sebut saja begitu, seorang tour guide senior sudah menunggu kami di lobby Casa del Rio. Disebut senior karena memang umurnya yang sudah tua dan pengetahuannya tentang sejarah Melaka sangat banyak bak kamus ensiklopedia yang tebal-tebal itu. Kami sangat beruntung bisa bertemu dengannya.

Dalam perkenalan singkat kami, dia menunjukkan foto-foto Kota Melaka dahulu sambil bercerita tentang sejarahnya. Perkenalan singkat itu pun kemudian dilanjutkan dengan memulai tour. Melaka Heritage Walk, keliling tempat-tempat bersejarah.

 

Melaka Heritage City Tour

Diawal cerita, Paman Eddie, menuturkan asal mula nama makanan Nasi Lemak yang menjadi ciri khas Malaysia. Nama ‘Nasi Lemak’ berawal ketika seorang anak ingin meminta makanan ke ibunya, “Nasi lah Mak” atau artinya kira-kira seperti “Nasi dong Mak” hingga akhirnya lama-kelamaan menjadi Nasi Lemak.

Masuk melalui jalan Laksamana, Paman Eddie mulai mengenalkan bangunan-bangunan rumah yang sudah bercampur dengan budaya bangsa lain seperti Spanyol, Belanda, Inggris, dan China.

Melaka sangat diuntungkan oleh angin barat dan angin timur. Saat musim angin timur, para pedagang dari China datang menuju Melaka sementara pedagang dari Gujarat India pulang. Sebaliknya, saat musim angin barat, para pedangan dari China pulang, sementara dari Gujarat India datang ke Melaka untuk berdagang.

Baca juga: Cerita perjalanan ke India

Karena tempatnya yang strategis inilah, Melaka menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara. Banyak pedagang-pedagang yang akhirnya tinggal dan menetap di Melaka. Tercatat ada bangsa eropa yang sempat menduduki Kota Melaka ini, yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris. Kota Melaka pun beradaptasi dan berkembang hingga mendapat gelar World Heritage City dari UNESCO.

Melaka Heritage City
Salah satu sudut kota bersejarah Melaka Malaysia
Wisata Melaka Malaysia
inframe: Pak Boss @FahmiAnhar. Begaul itu sama Pak Boss biar diajakin halan-halan

 

Nah, berikut beberapa tempat yang kami kunjungi saat ikutan Melaka Heritage City Tour:

  • Cheng Hoon Teng Temple Melaka

    Rasanya matahari semakin terik siang itu, sebagian dari kami sudah menunjukkan kelelahan. Tapi tak demikian dengan Paman Eddie, energinya seakan tak habis-habis.

    “Mari saya tunjukkan sesuatu.”, ajak Paman Eddie mengajak kami masuk ke Kuil Xiang Lin Si

    Dari kuil Xiang Lin Si kami diajak untuk melihat rumah-rumah penduduk dari lantai dua. Dari atas kuil ini beliau juga menunjukkan kami Cheng Hoon Teng Temple, kuil tertua yang masih berfungsi di Kota Melaka Malaysia hingga kini. Kuil ini menerapkan tiga ajaran sekaligus yaitu Tao, Khonghucu dan Buddhist.

    Seluruh bangunan bersejarah di Kota Melaka Malaysia ini sudah tidak bisa dihancurkan atau dirubah. Begitu undang-undang yang berlaku disini.

    Tempat Wisata di Melaka Malaysia
    Cheng Hoon Teng Temple
  • Gereja St. Francis Xavier

    Dari Kampung Jawa kami kembali diajak menyusuri jalan dipinggir Sungai Melaka hingga tiba di Gereja St. Francis Xavier.

    Gereja yang dibangun tahun 1849 ini terletak disalah satu sisi Sungai Melaka. Dibangun untuk memperingati jasa-jasa St. Francis Xavier di Melaka sebagai seorang misionaris Khatolik yang diberi tugas oleh John III, Raja Portugal waktu itu.

    Awalnya saya pikir bangunan gereja ini mirip dengan Menara Pisa di Italia karena miring ke kanan (dilihat dari depan). Ternyata miringnya bangunan ini lebih disebabkan karena observasi situs kuno yang berada persis didepannya.

    Tempat Wisata di Melaka Malaysia: St. Francis Xavier
    St. Francis Xavier Church
    Tempat Wisata di Melaka Malaysia: Gereja St. Francis Xavier
    Gereja St. Francis Xavier dilihat dari seberang Sungai Melaka

    Sebagai pengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD), entah bagaimana perasaan Papa Cimil (Kak Fahmi Anhar) melihat bangunan ini. Dugaan saya, dia langsung gelisah dan uring-uringan hahahaha.

  • Runtuhan Gereja St. Paul

    Melewati jalan disamping Gereja St. Francis Xavier menuju arah Jl. Gereja. Sebelum menuju bangunan merah The Stadthuys, Paman Eddie membawa kami berbelok kekiri masuk melalui sebuah gang kecil yang berada persis disebelah pekuburan Belanda.

    Advertisements

    “Eits! Tunggu dulu! Kuburan katamu?

    Seketika saya langsung celingak-celinguk memastikan barangkali kakak Olive Bendon, Si Tukang Kuburan, ‘tersangkut’ disini.

    Ternyata jalan pintas itu tembus ke belakang Gereja St. Paul, salah satu ‘mantan’ pemegang rekor gereja tertua di Malaysia dan Asia Tenggara.

    Gereja St. Paul yang terletak didalam A Famosa ini tinggal puing-puing saja tapi tidak dihancurkan dan dijadikan sebagai salah satu bangunan bersejarah di Kota Melaka. Tak banyak yang kita lihat didalam bangunan ini, kecuali nisan-nisan tua Portugis yang disandarkan ke dinding.

  • A Famosa

    Dari gereja St. Paul, Paman Eddie mengajak kami turun hingga ke Porta de Santiago, sebuah gerbang kecil satu-satunya bagian benteng A Famosa yang masih tersisa hingga kini. Andai saja Sir Stamford Raffles datang lebih awal ke Melaka, mungkin kita tak hanya melihat gerbang kecil namun kemegahan sebuah benteng yang masyur, sesuai nama yang disematkan padanya, A Famosa.

    Wisata Melaka Malaysia: Porta de Santiago
    Porta de Santiago, Melaka Malaysia
  • Christ Church Melaka

    Christ Church Melaka sudah menjadi landmark wisata di Melaka ini. Bangunan bercorak merah ini bata bergaya kolonial Belanda ini selesai dibangun pada tahun 1753 oleh Belanda. Hampir setiap hari ramai dikunjungi wisatawan. Jadi, kalau ingin mengambil gambar yang bagus, datanglah pagi-pagi

    Lokasi Casa del Rio tempat kami menginap berada persis diseberangnya. Pagi-pagi sekali dihari ketiga saat jalanan masih lowong, saya dan kak Astin menyempatkan kembali ke Christ Church Melaka ini untuk berfoto-foto.

    Tempat Wisata di Melaka Malaysia: Christ Church Melaka
    Christ Church Melaka

    Christ Church Melaka
    Christ Church Melaka ini rame banget, datanglah pagi-pagi buat foto-foto kece disini.

Tak terasa waktu sudah sore. Christ Church Melaka menjadi sajian penutup Melaka Heritage Walk kami hari itu. Saya ga menyangka ternyata keliling-keliling kota tua sambil didongengin seru juga ya.

Waktu juga yang memisahkan kami dengan Paman Eddie. Semangat dan cintanya akan sejarah kota Melaka sangat terlihat diwajahnya.

Wisata Melaka Malaysia
Paman Eddie yang selalu semangat. Tetep setrong uncle!
Advertisements

 

Melaka River Cruise

Selain mengunjungi tempat wisata di Melaka yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, cara lain menikmati Kota Melaka adalah dengan menyusuri Sungai Melaka itu sendiri, Melaka River Cruise.

Beruntung banget saya dan teman-teman difasilitasi oleh Casa del Rio Melaka, tempat kami menginap selama dua malam di Melaka dan Kak Anita dari melakarivercruise.my

Sambil menunggu sunset, kami menyusuri sungai melihat bangunan-bangunan lama yang sangat terawat. Dikedua sisi sungai terdapat banyak kafe-kafe dan uniknya, dikedua sisinya dibedakan antara alkohol dan non-alkohol.

“Jadi, syariah dan non-syariah ya kak”, celetuk saya sambil mengarahkan kamera ke salah satu sisi sungai.

Melaka River Cruise

Diujung sungai, warna langit telah berubah menjadi keemasan tanda matahari tenggalam sudah dimulai. Lampu-lampu kafe yang berjejer dikedua sisi sungai mulai dihidupkan menambah cantik pemandangan sore itu. Cruise berbalik arah dan kami bergegas kembali ke hotel Casa del Rio.

Meski durasinya cukup singkat, kami semua senang bisa mendapatkan pengalaman baru ini apalagi dengan cruise sendiri Hehehe.

Note:
Melaka Cruise River merupakan salah satu aktivitas yang bisa kamu pilih saat tinggal di Casa del Rio Melaka ini. Kamu juga bisa naik dari port khusus yang dimiliki hotel. Harganya cukup RM15 saja.

 

Jonker Street Melaka

Selama di Melaka, kami menginap di Casa del Rio Melaka. Hotel Casa del Rio ini merupakan salah satu hotel di Melaka yang dekat Jonker Street. Cukup berjalan kaki 2 menit saja.

Jonker Street Melaka Malaysia
Jonker Street Melaka di siang hari

Sesuai nama jalannya, Jonker Street Night Market ini adalah sebuah pasar malam yang berada disepanjang jalan Jonker. Disini kita bisa menemukan berbagai penganan unyu-unyu berbagai macam dan rasa. Sangat patut dicoba. Ada juga berbagai asesoris yang cocok banget buat dijadiin oleh-oleh.

Saya? Cuma ngemil dan ambil gambar disini. hahahaha

Jika ada waktu lagi saya kepengen balik lagi dan menjelajah tempat wisata di Melaka yang lainnya.

Kalau kamu gimana? Punya keseruan dan cerita perjalanan waktu ke Melaka? Yuk, kasih komen dibawah dong!

***

Trip ke Melaka Malaysia terselenggara atas kerjasama AirAsia Indonesia dan didukung oleh Casa del Rio Melaka.

58 thoughts on “Di Melaka Ngapain Aja? Berikut Rekomendasi Tempat Wisata di Melaka Malaysia”

  1. Gio | Disgiovery

    Mau dong kenalan sama pak boss biar bisa halan-halan! 😉

    Kak kenapa Jonker Street ada lambang ayam?

    1. tahun 2017 is also known as tahun ‘ayam’ in chinese zodiac calender, so basically ‘ayam’ means keuntungan bagi chinese people. As Jonker Street is dominate by Chinese, jadi perhiasan nya juga adalah berlandaskan kefahaman chinese, buddha and zodiac.

      =)

  2. Kamu nggak diceritain kisah air mancur yg di depan stadhuys kk? siapa tahu “tersangkut” *istilahmu kk Beb* ?

  3. Nasirullah Sitam

    Melaka tempat yang cocok bagi mereka pecinta sejarah. Di sini akan dimanjakan berbagai banguan peninggalan yang mempesona.

  4. ririn famur wandes rahayu lubis

    Halo bang 🙂
    Membaca postingan ini teringat liburan ke Melaka akhir November 2016 lalu.
    Beberapa tempat sudah kukunjungi juga tapi tidak semuanya 🙁 dan rasanya belum puas 🙁
    Apalagi ngecruise itu sepertinya asik dan menarik sekali yah. Sayangnya belum kesampaian. Jonker Walk itu ngehits ya kan,ke Melaka wajib juga foto di icon Jonker Walk.hehehe

    1. Bobby Ertanto

      Hi mba, seru ya liburan ke melaka. Saya pun masih belum puas karena hanya 3 hari saja disana. Naik cruise itu ga mahal menurut saya dan seru banget.

  5. Wahai anak muda, sungguh mempesona kisahmu berkelana di Melaka ini. Ingin rasanya kembali kesini bersama kalian suatu hari nanti. Lanjutkan semangat berkaryamu biar diajak pak boss halan-halan ke Iran & Taiwan. #okesip #kode

    salam,
    Pak Boss

    1. Bobby Ertanto

      Heylooo pakboss yang baik hati dan sering gundah gulana tengok yang miring-miring. Kesini lagi bareng pakboss? Ogah lah ahh, explore iran & tewan dulu.. hahaha

  6. Kangen pengen ke Melaka lagi, terakhir waktu menghadiri acara nikahan temen dsna..
    sempat diajak jalan2 keliling jonker hingga tanjung kling.. dan berburu oleh2 di hatten square..
    terima kasih infonya pak boss 🙂

  7. Wah, mau banget balik lagi ke Melaka . Biarpun Pasarnya gak seheboh Indonesia, tapi tetep menyenangkan kesana. Btw, gimana cara sampe ke kampung Jawanya ya?

  8. malesmandi.com

    ish ga diajak, sedih 🙁
    baru pernah ke A famosa sama Christ Church, trus makan Chicken Rice di Jonker doank…pengen ikutan river cruise

  9. Kak Bob, aku Oktober tahun ini balik dari India mau ngabur dulu dari KL ke Melaka. Hahaha. Sudah tiga kali ke Melaka tapi belum bosan.

    Kamu kalau nak barengan, yuk! Hihihi.

  10. Tahun 2013 waktu aku kesana landmark Melaka World Heritage Culture yang di foto masih dalam tahap pembangunan. Ga estetis gitu foto disana waktu itu. Haha. Jadi pengen kesana lagi. 😀

  11. Menurut gue melaka merupakan salah satu destinasi alternatif sih ketika mengunjungi Malaysia. Kebanyakan yang dateng kesini sih memang para backpacker dan budget traveler. Tapi Melaka menyajikan banyak tempat wisata menarik yang dapat kita kunjungi.

  12. Kuliner yang uenak banget& jangan sampai dilewatkan tuh Assam Laksa di dlm Jonker Street (halal, isinya rata2 seafood/ bakso ikan). Kalau gak salah buka dr jam 10 pagi-5 ato 6 sore (kudu cepat datang. Suka kehabisan. Hehhee). Ada 1 hr libur, lupa dah hr apa. Ada fish cake& cendol melaka di dlm bangunan yg sama. Kl weekend, ada pasar malamnya. Rame benerrrrr! ??

    Tiap kali ke Melaka karena keperluan berobat di Mahkota Medical Centre. Jd dah lama banget gak ke sana (amit2 dah, main ke sana krn sakit ???).
    Eh, ternyata kamis ini sy& mama saya mau ke sana lagi untuk berobat. Dan nemu blog ini. Isinya beda& mengulas lebih detail soal tempat2 wisata di banding blog2 lain. Trims banyak utk sharingnya ??.

  13. Waktu liburan ke melaka naek becak yg ada musiknya. Dan jenis musiknya jg d sesuaikan sama yg naek becaknya org melayu/indonesia/india/chinese??.becaknya d hias ama bunga2???
    Kalau kemelaka aku suka makan cendolnya krn rasa gulamerahnya gurihhh??

  14. jajanan khas melaka apa ya kak?
    saya rencana mau ke melaka dalam waktu dekat ini,
    kira2 budget oleh-oleh khas melaka apa ya?
    maklum baru pertama kali mau ke luar negeri, hehe…

    1. Bobby Ertanto

      Menurut saya pribadi sih biasa saja, ga tukang makan soalnya. Yang terkenal cendol ada dekat jonker street itu. Budget oleh2 relatif sih tergantung masnya nyiapin berapa. Disana termasuk terjangkau koq

  15. Thomas Goenawan

    Yth Bobby Ertanto,

    Tlg britau kami.. ingin tour ke Mallaca, Malayasia
    Nomor telpon Guide Paman Eddie dan travel biro nya

    Terimakasih

    1. Bobby Ertanto

      Ini bapak Thomas yang WA saya ya. Ditunggu ya pak, nanti saya udpate di blog ini juga buat yang pengen di guide sama uncle Eddie, kartunamanya entah kemana..

  16. Ntah kapan aku jd kesana hahaha.. Planning mulu, eksekusi ntah kapan tau -_-. Pas kuliah dulu, temen2 yg asalnya dr melaka udh banyak yg ngajak, ke melaka yuk. Tp zaman kuliah aku blm terlalu seneng traveling :p. Jd kebanyakan mager di penang kalo sdg libur kuliah.

    Thn depan, ada rencana mau mampir ke penang. Apa sekalian aku belokin supaya bisa ke melaka yaa :D. Aku tertarik naik river cruise nya. Lucu juga kiri kanannya dibedain alkohol dan non alkohol. Mempermudah sih jadinya 🙂

    1. Bobby Ertanto

      Belokin kak belokiiiinn… aku yo masih kurang aja jelajah tempat-tempat wisata di Melaka ini. Masih sekitaran hotel yang terjangkau sajaa

  17. wah wah, tempat wisatanya menarik semua mas Bob!
    saya paling tertarik sama Gereja St. Francis Xavier. asli, ciamik dan kaya akan sejarah ya.
    semoga tahun ini saya berkesempatan ke Malaka kaya Mas Bob, amin 🙂

  18. travellingaddict

    terakhir ke Melaka sekitar 4 apa 3 taun lalu sampe lupa 😀

    pengalaman ke Melaka ceritanya mau ke Jongker street night tapi pas kesana sepi karena Jongker street night hanya ada pas weekend

  19. kulinernya katanya enak-enak ya, kak?
    awal 2017 ke Kuala Lumpur untuk family gathering tapi nggak sempat mampir ke Malaka.
    Harus cari tiket murah nih keknya…tambah penasaran pengen ke sana 🙂

  20. Wah, baca artikelnya mas Bobby jadi berasa pingin kesana nih. Moga aja tahun depan bisa kesampaian..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top