Jangan bilang kamu sudah bosan ke Bali, karena tempat wisata di Bali itu-itu saja. Coba cek dulu list berikut ini, siapa tahu ternyata kamu baru mendatangi seupil Pulau Bali doang dan datangnya kesitu-situ saja. Kemudian bilang sudah bosan ke Bali. Yang kamu lakukan itu, jahaat!
Jangan kayak saya, dulunya bilang “males ah ke Bali mulu”, taunya malah menetap disini hampir 3 tahun. Kemudian iseng saja bikin daftar beginian, biar kamu yang sudah ke Bali, ga bosen main kesini lagi. Saya sendiri bikin list ini untuk proyek pribadi saja, karena setelah hampir 3 tahun di Bali, belum semua tempat yang saya kunjungi.
Rekomendasi Tempat Wisata di Bali versi virustraveling
Pertama, untuk area Kuta, Legian, Seminyak sekitarnya dan beberapa tempat yang sudah terkenal banget, saya ga bahas dan memasukkan ke list ini lagi, ya!
Kedua, semua daftar rekomendasi tempat wisata di Bali yang saya tulis dibawah adalah tempat yang sudah saya kunjungi dan beberapa pengalaman sudah ditulis juga di blog ini. Semua gambar adalah milik saya pribadi, bukan comotan dari website lain.
Jadi, siapkan catatanmu, atau monggo di bookmarked di browser kamu dengan menekan CTRL+D
[gdlr_widget_box title=”DAFTAR ISI” title-color=”#383838″ background=”#fafafa” color=”#383838″ ]
Silahkan tinggal klik saja mau pergi kemana, yak!
[gdlr_core_row]
[gdlr_core_column size=”1/3″]
Uluwatu
Pantai Pandawa
Pantai Melasti
Pantai Dreamland
Pantai Balangan
Warung Tepi Sari
Air terjun Goa Rang Reng
Air terjun Tegenungan
Pantai Saba
[/gdlr_core_column]
[gdlr_core_column size=”1/3″]
Pantai Purnama
Kintamani
Gunung Batur
Hot Spring Toya Devasya
Amed
Pura Lempuyangan
Desa Bug Bug
Bedugul
[/gdlr_core_column]
[gdlr_core_column size=”1/3″]
Air Terjun Banyumala
Danau Tamblingan
Nusa Penida
Crystal Bay
Broken Beach
Angel Billabong
Kelingking Secret Point
Atuh Beach
[/gdlr_core_column]
[/gdlr_core_row]
[/gdlr_widget_box]
Uluwatu
Tempat wisata di Bali yang juga paling diminati selain daerah Kuta, Legian, Seminyak, adalah Uluwatu, meski masih dalam satu kabupaten Badung. Garuda Wisnu Kencana (GWK Cultural Park) yang sebentar lagi selesai itu juga berada disini. Pura Luhur Uluwatu pun menjadi andalan untuk menikmati sunset atau sambil menonton tari kecak.
Selain itu ada banyak pantai-pantai cantik pula disini yang mungkin sudah kamu kunjungi.
Pantai Pandawa
Pantai Pandawa yang kian sesak ini menjadi primadona baru buat wisatawan. Tapi kalau kamu belum pernah, bolehlah dimasukkan daftar tempat wisata di Bali yang wajib kamu kunjungi. Pantainya bersih dan biru, penjual makanan pun sudah ada dimana-mana. Jangan lupa pake tabir surya karena didaerah ini mataharinya ada 10, panas banget.
Pantai Melasti
Masih satu garis pantai dengan Pandawa yang ada disebelahnya, Pantai Melasti ini pun tak kalah cantiknya dan bakalan jadi primadona baru lagi, deh. Lihat saja, jalan aspal sudah jadi, pun dengan parkiran yang selesai di tata rapih.
Pantai Dreamland
Masih ada yang ke Pantai Dreamland, ga sih? Pantai yang ada didalam Pecatu Resort ini dulunya seramai Pantai Pandawa sekarang ini. Entah bagaimana sekarang. Terakhir tahun 2016, saya kesini pagi menjelang siang, sehingga belum ramai. Menurut saya, Pantai Dreamland ini masih cocok dimasukin ke daftar tempat wisata di Bali yang bisa kamu kunjungi berkali-kali.
Pantai Balangan
Datanglah ke Pantai Balangan saat sore hari karena sunset disini luar biasa cantiknya.
Air Terjun Goa Rang Reng
Ga seperti air terjun pada umumnya, air terjun Goa Rang Reng yang lokasinya di Gianyar ini, memiliki landsekap yang cukup unik. Karena biasanya air terjun itu jatuh dari ketinggian, sementara air terjun Goa Rang Reng memiliki kemiringan (mungkin) 45 derajat. Salah satu favorit saya karena belum banyak pengunjung yang kemari.
Cukup bayar Rp 5.000 saja. Dari tempat parkir kita tinggal menuruni tangga beton yang tak terlalu curam kurang lebih 10-15 menit.
Waktu terbaik mengunjung air terjun Goa Rang Reng ini, adalah saat musim hujan. Ini menurut saya pribadi ya, karena debit air lebih tinggi saat musim hujan namun harus hati-hati saat ada air bandang. Sementara, saat musim kemarau, debit air sedikit dan banyak lumut-lumut di bebatuan, sehingga menjadi sangat licin dan bahaya.
Baca cerita lengkapnya: Melepas penat di air terjun Goa Rang Reng
Air Terjun Tegenungan
Ada banyaka air terjun di daerah Gianyar ini, namun yang lebih dekat dengan Ubud adalah air terjun Tegenungan. Saya taro dibawah air terjun Goa Rang Reng sebagai pilihan kedua, karena air terjun Tegenungan ini kian ramai saja apalagi saat-saat weekend atau libur panjang. Meski begitu, air terjun ini cukup oke buat menjadi tempat wisata di Bali yang wajib kamu kunjungi, at least sekali, deh.
Baca cerita lengkapnya: Air terjun Tegenungan, air terjun di dataran Gianyar
Pantai Saba Gianyar
Kamu ga bosen main di Pantai Kuta, Legian atau Seminyak yang ramainya udah kayak cendol tumpah? Coba main kesini deh, ke Pantai Saba yang masuk area Gianyar. Pantai disisi timur Pulau Bali ini terbilang sepi dan didominasi oleh masyarakat lokal yang sedang bersantai menjelang matahari tenggelam atau sedang mancing.
Selain sepi, pantainya berwarna hitam tapi lembut. Biasanya saya dan teman-teman berangkat dari Ubud menjelang sunset sambil membawa kedua anjing bermain-main ke tepi pantai.
Lokasinya? Googling saja ya!
Baca disini: Pantai Saba Gianyar, cara masyarakat lokal menikmati pantai
Pantai Purnama
Pantai Purnama dan Pantai Saba masih satu garis pantai. Kalau kita berangkat dari arah Kuta menuju kearah Padang Bai melalui jalan Ida Bagus Mantra, maka kita bisa ketemu Pantai Purnama ini terlebih dahulu. Lansekapnya mirip banget dengan Pantai Saba. Tentu saja pantai ini pun masih sepi dan kebanyakan masyarakat lokal yang kita temui memancing atau bersantai menikmati deburan ombak.
Kintamani
Kintamani sudah menjadi daerah yang turistik banget. Umumnya banyak yang one day trip kesini untuk sekedar makan siang di resto-resto dengan pemandangan lansekap Gunung Batur, caldera hingga Danau Batur. Setelah itu, wis pulang.
Gunung Batur
Sunrise di Gunung Batur itu benar-benar magic banget, luar biasa cantiknya. Seperti lukisan indah, dari atas pos pertama, kita bisa melihat kabut diatas Danau Batur perlahan menghilang disambut semburat cahaya pagi yang kemudian disusul oleh sang fajar perlahan naik. Semua pengunjung kemudian berdecak kagum, ada yang tepuk tangan pula. Saya sendiri? Tersenyum bahagia (nangis dalam hati).
Tips buat kamu: Usahakan tiba paling lambat pukul 3 pagi, apalagi kalo kamu pendaki pemula atau gampang capek (jompo) seperti saya ini. Sebenarnya tak perlu guide, tinggal ikutin jalur atau ngikut rombongan orang-orang saja. Atau bisa juga seperti rombongan motor yang saya lihat waktu kunjungan terakhir awal April 2018 kemaren, yang membawa motornya hingga ke parkiran dekat pura. Trus, tinggal naik bagian yang susahnya deh.
Untuk informasi, jalan dari pos hingga pura diatas, sudah diperbaiki (aspal). Jadi yang ga mau repot-repot mengikuti jalur trekkingnya, bisa naik motor hingga ke pura. Tapi? Apa asiknya kalau ga sekalian trekking ya.
Baca cerita lengkapnya: Mendaki Gunung Batur, cantiknya pemandangan matahari terbit yang bikin nangis
Hot Spring Toya Devasya(?)
Setelah puas menikmati matahari terbit di puncak Gunung Batur, kamu bisa langsung menikmati hot spring. Saya hanya tau dua tempat pemandian air panas yaitu Toya Devasya dan Toya Bungkah. Saya hanya pernah ke Toya Devasya saja. Menurut saya biasa saja, dan terlalu komersil banget untuk harga tiket Rp 75.000,- (5 tahun ke atas). Selain it, bayar handuk juga, wifi pun harus bayar Rp 10.000 per 6 jam (dan masih suka macet), dan untuk makanan harus menggunakan deposit seperti “eat and eat” gitu.
Tapi kalau digabung sehabis mendaki Gunung Batur, menurut saya okelah, biar sekali jalan hehe.
Amed
Saya ke Amed waktu itu hanya untuk ‘kabur’ sebentar bareng rekan blogger buat menginap di salah satu villa mewah disana, The Griya Villa and Spa. Di Amed ini pantainya cantik dan jernih banget. Tapi rencana snorkeling disana tinggal rencana sana, malah menikmati cantiknya pemandangan dari villa langsung ke lautan.
Tinggal kesini lagi saja, meski waktu tempuh dari daerah Kuta bisa 3-4 jam naik motor.
Pura Lempuyangan
Kalau punya rencana ke Amed, jangan lupa buat mampir ke salah satu pura sakral di Bali ini, Pura Lempuyangan. Kamu bisa berfoto cantik disalah satu ‘gerbang’ yang kesohor didunia instagram dengan latar belakang Gunung Agung.
Desa Bug bug
Jangan lupa juga ke Bukit Asih, Desa Bug Bug di Karangasem ini. Sebelum tiba di Amed, kamu bisa beristirahat di Bukit Asih ini sambil melihat pemandangan Gunung Agung yang megah. Jika terus naik keatas, kamu bisa juga camping dipinggir tebing juga, lho.
Bedugul
Sekitar 2.5 jam mengendarai mobil dari daerah Kuta, Bedugul dengan Danau Beratan bisa menjadi pilihan kamu kalau pengen main ke daerah ini. Dengan biaya masuk sekitar Rp 20.000 (Dewasa), kamu sudah bisa menikmati taman dengan pura yang berada dipinggir danau.
Air Terjun Banyumala
Naik lagi keatas kearah Munduk, kamu bisa mengunjungi salah satu air terjun kembar yang begitu cantik, yaitu air terjun Banyumala atau Banyumala Twin Waterfall.
Danau Tamblingan
Setelah puas dari air terjun Banyumala, lanjut menyusuri jalan hingga ke tepi Danau Tamblingan. Pemandangan dari atas ke arah Danau Tamblingan ini pun keren banget
Nusa Penida
Nusa Penida pun kian populer sebagai tempat wisata di Bali yang wajib banget dikunjungi. Saya sendiri tak bosan berkali-kali kesini. One day trip, pergi pagi pulang sore mengunjungi tempat yang sama berkali-kali. Ada banyak yang bisa dikunjungi di Nusa Penida ini, banyaaak banget. Sementara saya kasih 5 spot dibawah ini dulu ya, karena saya sendiri belum mengunjungi yang lain hehe.
Hati-hati jika mengendarai motor disini, karena masih banyak jalan yang rusak, dan berbatu.
Crystal Bay
Crystal Bay menjadi spot pertama yang biasanya saya kunjungi karena lokasinya yang lebih dekat dengan pelabuhan Toya Pakeh. Paling suka bersantai dibawah rindangnya pepohonan kelapa atau main-main di pantai pasir putih yang lembut dengan air laut yang biru. Kamu ga pengen?
Broken Beach
Lokasi kedua langsung saja ke daerah Pasih Uug dimana Broken Beach dan Angel Billabong berada. Cukup jauh dari Crystal Bay, sekitar 1 jam lebih perjalanan naik motor. Sebagian besar jalanan masih rusak terlebih menjelang tiba di Broken Beach. Jalanan berbatu dan berdebu. Tapi pemandangan yang kamu dapat amat sangat sepadan.
Pertama kali kesini, saya dan beberapa teman camping dipinggir tebing yang menghadap lautan. Tak jarang pula melihat beberapa Manta yang mondar-mandir melayang bak plastik hitam besar.
Angel Billabong
Hanya beberapa meter dari Broken Beach, kita bisa langsung menuju ke Angel Billabong. Ga kalah cantiknya, kita bisa puas ‘bermain’ di bebatuan karang dengan kolam laguna yang cantik nan berbahaya. Jadi kudu hati-hati ya.
Tapi kini, setelah kunjungan terakhir awal April 2018 yang lalu, Angel Billabong ini sedikit ‘mempercantik’ diri. Jalur pejalan kaki yang diperbaiki dengan beton, membabat pepohonan dan menambah jalur yang tembus langsung ke parkiran (dulu tak ada), hingga menambahkan tangga beton sehingga memudahkan pengunjung turun kebawah kolam (padahal ini bahaya banget).
Kelingking Secret Point
Nusa Penida ini emang punya banyak spot cakep buat dipandang langsung sekaligus buat mempercantik feed instagram kamu. Selanjutnya, kamu bisa ke Kelingking Secret point, yang lokasinya berlawanan arah dengan Broken Beach. Lansekap dengan bukit kecil berbentuk kepala dino ini udh cukup sering nampang di feed-feed instagram.
Kalau kamu masih punya tenaga, coba turunlah kebawah menuruni tebing curam, hingga ke Kelingking Beach. Saya sendiri butuh 1.5jam lebih buat turun kebawah (sambil bawa perlengkapan motret yang cukup berat ditambah antrian naik turun pengunjung). Naik lebih susah karena curamnya tebing, karena tak sedikit titik yang curamnya 90 derajat dan membutuhkan bantuan tali untuk naik.
Tapi, kamu bakal puaaaas dibawah sini. Meski begitu, kamu tetap hati-hati kalau mau berenang dipantai ini, karena ombaknya tinggi-tinggi dan tarikannya kenceng banget. Waktu camping di bulan April, ombak bisa mencapai 4 meter lebih.
Atuh Beach
Atuh menjadi lokasi terakhir saya dan teman-teman waktu camping mengelilingi Nusa Penida. Kami memilih mendirikan tenda dipinggir pantai dengan menuruni bukit. Satu spot lagi berada diatas yang bisa melihat gugusan pulau-pulau kecil yang kerap disamakan dengan Raja Ampat kecil.
Gimana? Kamu masih bosan liburan ke Bali? Masih ada beberapa yang belum saya naikin, dan masih banyak yang belum saya kunjungi juga.
Baca juga: Rekomendasi Hotel di Bali
Note:
Daftar tempat wisata di Bali ini bakal terus saya update.
