Kepulauan Maratua menjadi tujuan akhir petualangan saya dan tim Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure. Bahagia sekaligus bangga bisa mengikuti seluruh rangkaian acara mulai Palangkaraya hingga sampai di Maratua yang cantik ini. Mengunjungi kepulauan Maratua dan mengeksplore sekitarnya sudah menjadi impian saya sejak lama. Beruntung saya diajak oleh Daihatsu Indonesia bahkan ikut berpetualang melihat liarnya alam Kalimantan.
Di Maratua, kebahagian semakin tampak dengan kegiatan Terios 7 Wonders Daihatsu Indonesia untuk berbagi dalam acara Daihatsu Berbagi 2015. Ini lanjutan rangkaian tanggung jawab sosial perusahaan PT. Astra Daihatsu Motor setelah yang sebelumnya di Loa Janan, Samarinda. Hari itu, 21 september 2015, seluruh tim Daihatsu Indonesia bergerak menuju SDN 3 Maratua, Kecamatan Maratua. Disana Daihatsu Indonesia melakukan tanggung jawab sosial dengan membuka perpustakaan sekolah.
Tak hanya di Maratua, kami selanjutnya menuju Pulau Sangalaki, sebuah taman wisata alam yang berada tak jauh dari Pulau Maratua. Di pulau Sangalaki ini terdapat sebuah penangkaran penyu dan Terios 7 Wonders Daihatsu Indonesia juga berbagi ditempat ini. Terlihat papan penyuluhan unik dan mudah dibaca agar kita (pengunjung) semakin mengerti dengan kehidupan penyu yang dilindungi.
Berakhirnya acara Daihatsu Berbagi maka berakhir pula seluruh rangkaian acara ekspedisi Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure. Perjalanan 11 hari menempuh 2058 km sudah dilalui dengan suka dan duka, canda tawa, sesekali drama-drama atau mungkin ada yang cinta lokasi ya (eh). Dimulai dari Kota Palangkaraya tempat diresmikannya petualangan menjelajah kalimantan hingga berleyeh-leyeh santai di pulau Maratua yang cantik.