[Panduan Lengkap] KAI Access, Aplikasi Booking Tiket Kereta Api Online

Kalau boleh dibilang, Saya cukup berbangga hati melihat perkembangan aplikasi KAI Access ini dari sejak diluncurkan pertama kali bulan September 2014. Saya ingat sekali, sehari setelah diluncurkan, saya langsung mengunduh dan menjajal aplikasi tersebut.

Sejak itu artikel review ini menjadi salah satu panduan bagi pembaca virustraveling yang ingin beli tiket kereta api online menggunakan aplikasi KAI Access.

Tanggung jawab saya pun bertambah untuk selalu menghadirkan update atau informasi terbaru mengenai aplikasi ini.

Semoga membantu, ya!

***

 

Aplikasi KAI Access

Kalau traveling ke daerah-daerah di Pulau Jawa, saya paling senang menggunakan kereta api. Selain karena harganya yang sangat terjangkau untuk kereta api kelas ekonomi, rutenya pun sangat banyak menjangkau kota-kota kecil di Pulau Jawa.

Dulu, jaman harga tiket kereta api 55.000, saya sering memanfaatkan liburan ke kota-kota di jawa, seperti waktu ke Museum BRI di Purwokerto, trip ke Bromo, atau waktu mendaki puncak Mahameru.

Kalau dulu saya mengakses situs resmi PT. Kereta Api Indonesia atau datang ke stasiun untuk beli tiket kereta api. Sekarang, kita bisa booking tiket kereta api secara online. Ketika sedang bersantai bareng keluarga di rumah, saat di kantor atau dimanapun dan kapanpun tanpa perlu repot-repot mendatangi stasiun seperti yang dulu-dulu. Mulai dari pesan tiket kereta api Kelas Ekonomi, Kelas Bisnis, Kelas Eksekutif hingga yang Luxury sekalipun.

Tahun demi tahun, update tampilan makin sederhana lagi namun tetap elegan dan lebih moderen. Sekarang pun udah ga ribet lagi. Kalau dulu, kita ‘dipaksa’ login terlebih dahulu untuk melihat jadwal dan ketersediaannya, sekaran sudah tersaji membuka aplikasi. Ekspektasi saya memang cukup tinggi bahwa aplikasi ini bakal membawa manfaat banget sejak kemunculannya pertama hingga sekarang.

 

Cara daftar KAI Access

Secara keseluruhan, tampilan UI (user interface) aplikasi ini sudah berubah dari versi sebelumnya. Walau begitu, bagi kamu yang baru pertama kali menggunakannya, cara daftar KAI Access ini (masih) gampang banget koq. Berikut panduan singkat untuk registrasi KAI Access:

  1. Begitu muncul tampilan halaman depan, klik menu Akun yang berada di kanan bawah.
  2. Pada halaman tersebut, klik Register, kemudian masukkan No. Hp, dan Password (kombinasi huruf dan angka), serta lengkapi biodata kamu.
  3. Selanjutnya silahkan verifikasi akun kamu dengan memasukkan Kode Aktivasi yang dikirimkan ke nomor handphone kamu.
Cara daftar KAI Access
Cara daftar di aplikasi KAI Access

Voila… ga butuh waktu lama, instalasi selesai. Kamu sudah bisa langsung menggunakan untuk pesan tiket kereta api online.

Gampang banget, kan!

Untuk fitur-fiturnya silahkan dicoba sendiri, ya! Sekarang semakin lengkap dengan fitur promo dan berita terkini tentang kereta api. Selanjutnya, saya ingin langsung menjabarkan bagaimana cara pesan tiket kereta api online dengan aplikasi KAI Access ini. Simak terus!!

 

Cara memesan tiket kereta api online dengan aplikasi KAI Access

Kalau di versi sebelumnya masih banyak tahapannya, di versi terbaru ini, kita sudah bisa langsung melakukan pemesanan.

Cara Pesan Tiket Kereta Api Online
Cara pesan tiket kereta api online dengan aplikasi KAI Access
  1. Pilih tab KA Antar Kota, atau KA Lokal. Disini saya mencoba untuk memesan tiket KA Antar Kota.Silahkan isi Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, Tanggal Berangkat, Kelas, dan Jumlah Penumpang. Misalnya, kamu mau beli tiket kereta api tujuan Kota Semarang atau Yogyakarta. Harga untuk anak diatas 3 tahun berlaku harga tiket orang dewasa. Sementara tiket untuk bayi tidak mendapatkan kursi.Kemudian tekan, CARI TIKET.
  2. Di layar berikutnya, jadwal keberangkatan, kelas, jumlah ketersediaan hingga harga sudah langsung muncul. Kamu tinggal memilih salah satu jadwal yang tersedia.
  3. Selanjutnya, pada Ringkasan Pemesanan, langsung tersedia detail kontak (akun kamu), tinggal untuk menambahkan sebagai penumpang.Kalau kamu ingin memesan untuk kerabat atau orang lain, tinggal mengisi data pada penumpang saja. Maksimal jumlah penumpang yang diperbolehkan hanya 4. Konfirmasi pembelian akan dikirimkan pada akun kamu (detail kontak).

Saya cukup kagum dengan banyaknya perubahan di versi terbaru ini, langkah-langkah untuk memesan tiket kereta api semakin dipersingkat demi kenyamanan penumpang.

 

Cara memilih kursi

Sebelum melanjutkan proses, ada baiknya kamu memilih kursi yang sesuai keinginan kamu. Secara default, kursi akan dipilih sesuai oleh sistem. Namun, kamu bisa mengganti dan memilihnya. Tentu jika persediaan masih ada. Kalau di gerbong yang dipilih sistem sudah hampir penuh dan tak ada yang sesuai keinginanmu—dekat jendela misalnya—kamu bisa mencari gerbong yang lain.

Memilih kursi kereta di aplikasi KAI Access
Memilih kursi kereta di KAI Access
  1. Warna orange, menandakan kursi sudah terisi, kamu tinggal memilih pada bagian abu-abu yang masih kosong.
  2. Kursi yang kamu pilih akan berubah menjadi warna biru.
  3. Kemudian simpan, dan Next.

Walau kita bisa memilih kursi, namun kita tidak bisa mengetahui bagaimana posisi kursi tersebut. Apakah kursi menghadap belakang saat kereta berjalan atau tidak.

 

Cara Pembayaran KAI Access

Setelah selesai memilih kursi, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran.

Cara pembayaran KAI Access
Cara pembayaran KAI Access

Pengalaman saya, dari beberapa metode pembayaran yang ditawarkan atau setidaknya yang tertera pada aplikasi KAI Access ini, hanya dua metode saja yang berhasil dan membuat nyaman, yaitu:

  1. Minimarket

    Kamu tinggal mendatangi salah satu minimarket dimana saja. Hampir semua minimarket besar sudah menyediakan pembayaran tiket kereta api, seperti Alfamart, Indomaret, dll.

    Beberapa minimarket besar sudah menyediakan mesin dan layar sebagai payment point. Kamu tinggal masukkan kode pembayaran dan membayarnya di kasir.

  2. ATM

    Metode pembayaran selanjutnya yang lebih mudah adalah transfer ATM. Setelah kamu memilih metode pembayaran ini, dan memilih bank. Akan muncul tata cara pembayaran.

    Saya sudah pernah mencoba menggunakan internet banking dan mobile banking, namun selalu tak berhasil. Tak ada pilihan pembayaran.

Tips:
Nah, bila posisi saya sedang tidak dekat minimarket atau ATM. Saya biasanya mengalihkan pemesanan tiket kereta api ini lewat aplikasi lain, misalnya Traveloka, dimana pembayarannya bisa menggunakan transfer via internet banking.

Selamat! Pemesanan kamu berhasil. Bookingan kamu bisa dilihat di menu “History”.

 

Cetak tiket atau menggunakan e-boarding pass

Kalau pesanan tiket kereta sudah dibayar, kamu bisa langsung menukarkan tiket lewat mesin Cetak Tiket Mandiri yang ada di stasiun. Bisa dicetak dalam 7×24 jam sebelum keberangkatan sampai menjelang keberangkatan.

Saya sendiri biasanya, cetak tiket (bila diperlukan) saat menjelang keberangkatan saja. Pun sekarang tinggal scan barcode dari aplikasi KAI Access ini, tiket langsung keluar.

Selain itu, kamu bisa juga menunjukkan e-boarding pass saja yang ada di aplikasi KAI Access. Lumayan sih ini mengurangi penggunaan kertas (paperless).

Gampang banget, kan!

Sekarang pesan tiket kereta api online sudah semakin mudah pakai aplikasi KAI Access.

Satya Winnie dalam kereta api ekonomi
Suasana kereta api ekonomi (IF: @SatyaWinnie)

***

Komentar dan Keluhan Pelanggan KAI Access

Aplikasi KAI Access ini pun tak selalu mulus-mulus saja perjalanannya. Kadang saya dengar keluhan-keluhan saat menggunakan aplikasi tersebut dan beberapa diantaranya masuk di komentar blog ini.

Beberapa ada yang bisa saya jawab berdasarkan pengalaman, dan ada juga masalah teknis yang tidak bisa saya jawab karena memang tidak tahu dan bukan wewenang saya pula.

Berikut beberapa komentar dan keluhan yang saya highlight, siapa tahu dalam beberapa kasus ada yang mengalami hal yang sama.

Tidak bisa mengganti nama

Pada fitur Profile, kita sama sekali tidak bisa mengganti nama, nomor ID, jenis kelamin, tanggal lahir, dan alamat email. Pengguna HANYA DIPERBOLEHKAN MENGGANTI ALAMAT RUMAH SAJA.

Keluhan salah seorang pembaca virustraveling ini tentu tak bisa saya jawab. Karena ini merupakan masalah kebijakan dan perihal teknis dari pihak PT. KAI. Saya juga sudah mencobanya dan memang tidak bisa. Dipikir-pikir, apa faedahnya kalau hanya mengganti alamat rumah saja, sementara yang vital adalah nama, dan alamat email.

Kemudian, saya mencoba menghubungi pihak PT. KAI dan menanyakan perihal tersebut, dan langsung dijawab keesokan harinya. Padahal waktu itu masih suasana lebaran hari kedua #respect.

Dari jawaban PT. KAI, dijelaskan bahwa dalam aplikasi KAI Access tersebut memang tidak tersedia fitur untuk mengubah profil demi menghindari penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab

SOP penggunaan e-boarding pass yang belum merata

Salah satu pembaca curhat di kolom komentar tentang penerapan e-boarding pass yang tak merata. Customer Service mengatakan tidak perlu cetak tiket lagi karena sudah menggunakan e-boarding pass, namun masih ada petugas yang meminta tiket fisik padahal yang bersangkutan sudah bisa masuk lewat feron.

Di stasiun besar umumnya saya lihat sudah menggunakan e-boarding pass ini dan lancar-lancar saja. Saya tidak tahu bila di daerah, ya! Mungkin ada pembaca yang mau berbagi pengalamannya. Silahkan komentar dibawah, ya!

Selain itu, baru-baru ini (juli 2019), saya tak melihat lagi ada petugas yang cek tiket di dalam kereta. Mereka sudah menggunakan (mungkin) aplikasi melalui hapenya.

Isu teknis

Ada cukup banyak komentar tentang masalah/isu terkait teknis. Tentu saya tidak dapat menjawabnya.

Untuk keluhan tentang kereta api boleh di mensyen twitternya @KAI121 mereka sangat aktif koq atau ke alamat email [email protected] untuk keluhan mengenai aplikasi KAI Access. Bisa juga cek langsung informasi tentang kereta api di situs resmi PT. KAI

Nah, Kamu sendiri gimana? Sudah download dan merasakan manfaatnya? Share di kolom komentar ya!

***

Note:
Tulisan ini telah diupdate sesuai kebutuhannya sehinga informasinya relevan saat ini. Thanks!