Buat kamu yang sudah pernah liburan ke Singapura, pasti mengangguk setuju, kalau negara kecil nan maju yang bertetangga dengan Indonesia ini memang jagonya membangun tempat-tempat keren. Misalnya, Sentosa Island, pulau reklamasi yang dibangun dari nol. Kini menjadi tempat ribuan orang dari seluruh dunia menghabiskan waktu berlibur.
Contoh lainnya kawasan Merlion Park, hampir semua bangunan di sekitar area ini menjadi landmark atau setidaknya menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Patung singa Merlion, Esplanade, Helix Bridge, hingga bangunan hotel megah Marina Bay Sands.
Baca juga: Henderson Waves Bridge, Jembatan Cantik yang Artistik di Singapura
Karena tak punya sumber daya alam yang bisa ‘dijual’, mau tak mau Singapura hanya bisa mengeluarkan dana besar-besaran untuk membangun tempat-tempat keren yang bisa kita temui hampir diseluruh wilayah Singapura.
Nganu, dari sini ‘kita’ bisa ambil pelajaran, percuma memiliki sumber daya alam yang melimpah, kalau negara kecil yang tidak punya sumber daya alam malah bisa lebih hebat, bahkan lebih maju. Tak asal membangun saja, setiap bangunan harus diperhitungkan dengan matang dan tentunya multifungsi.
Marina Barrage
Nah, salah satunya adalah Marina Barrage. Sebuah dam (reservoir) yang terletak diujung teluk Marina. Marina Barrage ini secara umum berfungsi sebagai penampung air dan pengontrol banjir.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, Singapura itu jago banget dalam membangun tempat yang keren-keren. Dengan desain yang unik, Marina Barrage ini juga berfungsi menjadi tempat rekreasi di Singapura yang banyak dikunjungi oleh warga lokal.
Kerennya, tempat ini GRATIS… cuy!
Prewedding di Marina Barrage?
Saya pertama kali mengunjungi Marina Barrage di tahun 2009, saat menemani teman, seorang wedding photographer, untuk melakukan sesi pemotretan pre-wedding kliennya. Yes! Sejak dibuka pertama kali di Oktober 2008, Marina Barrage juga sering dijadikan sebagai lokasi pre-wedding, loh!
Ada yang mau pre-wedding di Singapura?
Nongkrong asik menjelang sunset
Selain berfungsi sebagai reservoir, Marina Barrage juga menjadi tempat wisata favorit di Singapura, khususnya bagi warga lokal. Umumnya lebih banyak yang datang di sore hari menjelang sunset, mulai dari jogging, piknik, atau hanya sekedar jalan-jalan santai saja.
Di bagian atas bangunan Marina Barrage, tersedia lapangan rumput yang cukup luas. Di tempat ini, orang-orang biasanya sudah membawa tikar piknik dan makanan ringan. Seru, ya!
BTW, jangan langsung pulang dulu!
Karena pemandangan malam dari sini cukup keren, koq, apalagi kalau kamu sudah sering melihat potret gedung-gedung pencakar langit Singapura, dari sisi Esplanade sekitarnya.
Cara ke Marina Barrage
Well, untuk mencapai Marina Barrage sebenarnya rada ribet menurut saya karena ga ada stasiun MRT yang langsung menuju Marina Barrage.
- Pertama, kamu harus naik MRT Yellow Line tujuan Marina Bay dan keluar dari Exit A.
- Dari sana, kamu tinggal naik bus No. 400, mungkin sekitar 5 bus stop saja.
Tempat pemberhentian bus tak benar-benar berhenti persis di depan Marina Barrage, kamu harus berjalan sedikit lagi. Saya sempat salah berhenti, padahal sudah di bus stop Marina Barrage, namun tak turun. Ternyata persis di depan pintu masuk Marina Barrage, bus memutar untuk menuju rutenya kembali. Jadinya saya harus berhenti di tempat pemberhentian berikutnya yang ternyata cukup jauh. Huft!
Mengunjungi Garden by The Bay Sekaligus
Nah, satu lagi tips buat kamu pas liburan ke Singapura dan pengen ke Marina Barrage, sebaiknya mengunjungi Garden by The Bay sekalian. Karena jaraknya kedua tempat ini berdekatan.
Garden by The Bay ini juga gratis koq, seperti taman-taman yang berada di luar, kecuali kedua dome dan super tree. Setelah itu, kamu tinggal menyusuri hingga ke gerbang sisi satunya lagi yang mengarah ke Marina Barrage. Tinggal jalan dikit. Wis, sampai.
Tapi ya itu, kaki bakal gempor! Hahaha…