Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu provinsi di gugusan pulau Sunda Kecil yang terdiri atas tiga pulau terbesar: Flores, Sumba, dan Timor. Ibukota NTT sendiri, Kupang, kebetulan terletak di Pulau Timor.
Bagi sebagian orang, Kota Kupang ini hanya dijadikan sebagai kota transit saja, padahal ada begitu banyak ragam pesona yang dimiliki kota ini khususnya, dan keseluruhan pulau Timor umumnya.
10 Alasan Mengunjungi Pulau Timor
Dibawah ini saya susun 10 alasan mengapa kamu harus mengunjungi Pulau Timor berdasarkan pengalaman saya pribadi. Sekadar memberi gambaran mengenai hal-hal yang menjadikan pulau ini istimewa dan layak dikunjungi. So, enjoy ya!
-
Pemandangan alam Instagrammable
Alias fotogenik. Tanah berkarang yang tandus, langit biru bersih, bukit bergelombang, pepohonan gundul (pendamping lokal kami sampai berkata, ‘Heran orang-orang Jakarta ini senang sekali melihat pohon kering’), kuda-sapi-kambing-babi yang berkeliaran, dll.
Tiap sudut pemandangan menciptakan bingkai indah di layar ponsel, membuatmu mungkin bakal berhenti setiap beberapa meter untuk mengabadikan gambar. -
Lokasi ideal pencinta pantai
Mulai dari pantai Kolbano yang berbatu koral warna-warni, pantai Oetune yang memikat oleh gumuk-gumuk pasirnya, hingga ketenangan yang menghanyutkan di pantai Tablolong.
Baca juga: Deretan indah pantai di Kupang yang wajib banget kamu datangi
Bahkan permukaan laut di Timor pun punya warna gradasi biru yang komplet: azure, cerulean, turquoise, sapphire, ultramarine, dll. Saya kira lagu yang ngetop di tahun 90an sangat cocok menggambarkan hal ini:
I Love The Blue of Indonesia.
Tambahan pantai cantik di Pulau Semau.
-
Petualangan menanti
Pulau Semau salah satu contohnya. Terletak sekitar 20 mil laut dari pelabuhan Kupang, kau akan menemui sisi lain dari pulau yang masih alami dan belum banyak diekspos.
Bukan berarti terpencil, namun suasananya membuatmu merasa bagai di sebuah pulau tak bernama di antah berantah, padahal jaraknya tak begitu jauh dari ibukota provinsi. Selain itu masih banyak pantai-pantai tersembunyi di pulau Semau yang siap menyambut para petualang. -
Middle Earth bernama Fatumnasi
Penggemar film The Lord of The Rings pasti sudah hafal betul dengan suasana Middle Earth yang indah sekaligus misterius.
Fatumnasi adalah sebuah desa tradisional di jantung kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan ketinggian rata-rata 1.000 mdpl. Dan perjalanan menuju Fatumnasi akan membawa imajinasimu ke Middle Earth.Hutan-hutan tua Eukaliptus erophila dan Usnea barbata menciptakan suasana magis. Semoga tidak ada pasukan Orc yang memburumu hingga Bola Palelo, Fatukolen, atau hutan Bonsai. Sekali kau berhasil menemui Mateos Anin (pemimpin Fatumnasi), maka kau adalah survivor! ?
-
Gua Kristal: atraksi tak terduga
Siapa pernah menyangka bahwa di balik formasi karang cadas di wilayah Bolok, dekat Kota Kupang, terdapat sebuah gua yang mempunyai kolam berair jernih dan dapat direnangi. Dikenal sebagai Gua Kristal, awalnya hanya diketahui keberadaannya oleh para petualang, meski lambat laun lokasi ini sudah mulai populer di kalangan masyarakat.
Gua Kristal ini hanya dapat dikunjungi pada tengah hari ketika sinar matahari terpantul di permukaan air biru tosca, selain itu suasana di dalam gua akan gelap total. Rasa air yang sedikit payau menyiratkan bahwa gua ini masih terhubung dengan lautan.
-
Ratu api – Delonix regia
Orang-orang lokal menyebutnya ‘pohon Sepe’, atau lebih kita kenal sebagai pohon flamboyan.
Waktu terbaik untuk melihat bunga-bunga berwarna api ini bermekaran adalah sekitar November-Desember, menciptakan pemandangan musim gugur di tengah tanah gersang kecokelatan. Kecantikan yang unik, khususnya bagi mereka yang berjiwa romantis. -
Tenun ikat warna-warni
Kekayaan budaya NTT telah menciptakan kain tenun ikat yang beragam warna dan motif.
Setiap wilayah (bahkan setiap suku) mempunyai polanya tersendiri, kebanyakan menggambarkan figur dongeng/legenda, tanaman, binatang, dan motif abstrak yang menunjukkan penghargaan mendalam atas kekuatan alam.Jika tak sempat mengunjungi tiap wilayah/suku, kau bisa menemukan beragam tenun ikat ini pada toko cinderamata di Kupang.
-
Sunset aduhai
Saya tak keberatan menghabiskan waktu seharian di Pantai Tablolong yang permai, bermalas-malasan sambil menunggu matahari terbenam. Keluarga petani rumput laut dapat menjadi temanmu selama di sana. Pemandangan sunset di pulau Timor memang selalu memukau.
Bahkan di kota Kupang sendiri terdapat banyak spot sunset yang layak dikunjungi seperti pantai Subasuka, pantai Lasiana, dan favorit saya dari infinity pool di Hotel On The Rock.
-
Karena se’i dan seafood segar
Se’i adalah irisan daging asap tradisional yang lebih tebal dari bacon, biasanya terbuat dari daging sapi atau babi. Hidangan ini mudah ditemui di berbagai resto/warung makan di penjuru Timor. Atau jika kau bukan penyantap daging merah, datanglah ke Pasar Malam Kampung Solor di Kota Lama Kupang.
Seafood segar tangkapan hari ini siap disajikan untuk pelanggan. Ikan bakar, tumis kangkung, dan jus buah segar, yummy! -
Karena cinta ada dimana-mana, bahkan di langit
Perlu saya bilang lagi? ?