Itinerary Trip ke India Selama 14 Hari (download)

Exclusive Sponsored by

Ada yang pengen trip ke India, tapi bingung menyusun itinerary mulai dari mana?

Advertisements

Nah, kamu bisa menggunakan itinerary ini. Sebenarnya sudah lama pengen sharing itinerary trip ke India ini. Bayangkan saja, perjalanan backpacker ke India sebenarnya sudah saya lakukan tahun 2016 yang lalu. Tepatnya tanggal 16 Maret 2016 hingga 30 Maret 2016, persis 14 hari alias dua minggu. Dan selama itu pula teronggok di draft ga saya sentuh-sentuh. Saya pun baru sempat menyelesaikannya saat jalan-jalan ke Taiwan kemaren dan ternyata kelupaan posting hingga hari ini.

Meski sudah cukup lama, itinerary perjalanan ini masih bisa dipakai koq. Estimasi budgetnya saya update agar relevan saat ini. Yah, siapa tau ada yang males bikin itinerary, bukan? Kamu bisa pakai itinerary ini buat referensi.

Jadi, kemarin kemana saja backpackeran ke India dua mingguan? Total ada 7 kota yang kami datangi dari timur hingga ke barat bak Sun Go Kong mencari kitab suci, yaitu Kolkata, Varanasi, Agra, Jaipur, Udaipur, Jodhpur, New Delhi, dan Darjeeling.

Link download ada paling bawah, ya! atau bisa cek halaman itinerary.
(Update: harga tiket kereta api sudah naik info berdasarkan perjalanan Satya Winnie per November 2018)

***

Persiapan Trip ke India

Sebelum masuk ke itinerary, simak dulu apa saja hal-hal penting yang harus kamu persiapkan sebelum trip ke India.

  1. Paspor & Visa

    Dua hal penting yang perlu kamu siapkan tentu saja passport yang masih berlaku, jangan tanya saya gimana bikinnya ya.

    Baca disini bagi yang belum: Antrian Paspor Online dan Pengalaman Perpanjang Paspor

    Kedua, Visa. Kamu bisa cek artikel saya tentang bagaimana membuat Visa India untuk WNI.

  2. Website yang berguna

    Dalam memilih akomodasi, biasanya saya menggabungkan beberapa situs booking hotel seperti, Agoda, Booking.com, dan HostelWorld.

    Untuk memesan tiket kereta api di India kamu bisa menggunakan situs ClearTrip. Pesan jauh-jauh hari, ya!

    Selain itu, untuk mempermudah kamu ngetrip di India, kamu bisa cek situs Klook untuk berbagai tour, transport atau atraksi.

  3. Aplikasi pendukung

    Buat kamu yang berencana tidak membeli paket data di India dan lebih mengandalkan koneksi Wi-Fi di penginapan, namun tetap membutuhkan navigasi, saya rekomendasi kamu download aplikasi Maps.me.

    Aplikasi ini tidak membutuhkan koneksi internet, namun kamu perlu mendownload terlebih dahulu peta-peta kota yang akan kamu singgahi.

 

Itinerary India

Day 01.
Jakarta — Kuala Lumpur — Kolkata

Kami masuk ke India melalui Bandara Netaji Subhas Chandra Bose di Kolkata, India, menggunakan pesawat Air Asia dengan terlebih dahulu transit di Kuala Lumpur, Malaysia. Setahun sebelumnya, kami sudah membeli tiket Kuala Lumpur – Kolkata – Kuala Lumpur diharga MYR545 atau sekitar IDR 1.799.000

Baca juga: Office Tour: Jalan-jalan ke RedQ Airasia Headquarter, Markas Besar Airasia

Day 02.
Kolkata — Varanasi
Kami tiba di bandara Netaji Subhas Chandra Bose di Kolkata, India, sudah tengah malam. Kami memilih untuk tidur di bandara hingga pagi hari karena siangnya kami akan melanjutkan perjalanan ke Varanasi menggunakan kereta api. Jadi bisa menghemat budget penginapan.

Highlight:
Sambil menunggu jam keberangkatan kereta api menuju Varanasi, kami menyempatkan berkeliling daerah sekitar, seperti Howrah Bridge, hingga ke Tagore House.

Baca cerita lengkapnya: 6 jam di Kolkata

Day 03.
City Tour Varanasi

Tiba di Kota Varanasi sehabis perjalanan panjang dari Kolkata naik kereta api berjumlah 30-an gerbong lumayan bikin mager banget. Setelah istirahat dan menuntaskan hasrat untuk online sejenak di hostel, siangnya kami baru keliling-keliling dengan mengambil paket ‘Visit 7 Temple’ yang ada di hostel. Ga rekomen banget sih ini, dari 7 kuil yang saya kunjungi, hanya Kuil Birla yang layak banget dikunjungi.

Sore hari, kami mengikuti tur yang diatur hostel untuk mengunjungi dan menikmati matahari tenggelam keliling Sungai Gangga menggunakan sampan hingga menonton Night Pooja Ceremony dari atas sampan.

Highlight:
Sunset Boat Ride di Sungai Gangga (rekomen banget), atau bisa juga coba waktu sunrise.

Baca cerita lengkapnya: Hari pertama di Varanasi India.

Day 04.
Varanasi – Agra

Hari terakhir di Varanasi, kami punya waktu 12 jam saja sebelum pindah ke Kota Agra. Jadi, masih sempat keliling-keliling dulu seperti ke Sarnath, Faton Mosque dan ke kampung pembuat sari.

Saya akhirnya beli kain Sari disini buat Wedding Gift itok Yuki Anggia. Harganya sih mirip-mirip dengan yang di Pasar Baru, bedanya ini beli langsung di India hehe.

Highlight:
Sarnath, Saree Village

Baca cerita lengkapnya:

Day 05.
Agra

Kereta api yang kami tumpangi dari Varanasi ke Agra terlambat hingga 5 jam. Kami baru tiba di Agra pukul 11 siang. Jadi hari itu kami hanya bisa mengunjungi Taj Mahal, karena keesokan harinya bakal pindah kota lagi ke Jaipur. Pengennya sekalian mengunjungi Red Fort juga.

Highlight:
Taj Mahal

Baca cerita lengkapnya:
Mengagumi pesona Taj mahal

Day 06.
Agra – Jaipur
Pagi-pagi kami sudah di stasiun kereta Agra Cant untuk berpindah kota lagi. Kali ini tujuannya adalah Jaipur. Jaraknya tak begitu jauh, hanya 5 jam perjalanan naik kereta api. Siang hari kami sudah tiba di Jaipur. Setelah check-in di hostel, kami tak kemana-mana selain menyusuri jalanan kota Jaipur mencari makan malam.

Day 07.
Explore Jaipur
Setelah sarapan pagi, hari ini kami hajar beberapa tempat sekaligus. Semuanya hampir terpusat di Pink City seperti City Palace, Jantar Mantar dan Hawa Mahal. Sempat menyambangi Nahargarh Fort untuk melihat sunset dari ketinggian. Namun karena sudah kesorean banget, benteng tersebut sudah tutup. Pemandangan dari atas sini sambil melihat sunset sudah cukup menutup hari di Jaipur. Malam itu kami harus ke stasiun lagi untuk pindah ke kota lain, Udaipur.

Highlight:
City Palace, Jantar Mantar, Hawa Mahal, Nahargarh Fort

Baca cerita selengkapnya:
Tempat wisata yang wajib kamu kunjungi di Jaipur

Day 08.
Udaipur – Jodhpur
Setelah biasanya kereta yang kamu tumpangi selalu delay, kali ini kami tiba lebih cepat dan lebih pagi dari jadwal di Udaipur. Suasana pagi di Udaipur ini cukup dingin dan sejuk, sepi dan kotanya pun mulai rapi. India ini agak unik, dari arah timur di Kolkata kotanya agak semrawut. Kemudian ke arah barat, kotanya lebih bersih, rapi, dan teratur.

Hostel kami berada di pinggiran Danau Pichola yang begitu cantik. Untungnya kami dibolehkan masuk sambil menunggu jam check-in karena kepagian datangnya. Untungnya lagi, hostel ini punya rooftop dengan pemandangan langsung ke Danau Pichola.

Sayangnya, rencana kami di siang hari sehabis istirahat untuk melihat-lihat ke City Palace yang megah batal karena saat tiba disana loket tiket dan pintu gerbang ditutup. Waktu kami tiba di Udaipur, ternyata H-1 perayaan Holi, Festival of Colours. Tanya sana tanya sini, ternyata semua transportasi tidak beroperasi hingga 2 hari setelahnya.

Jadi kami putuskan, malam itu kami harus pindah ke Jodhpur menggunakan sleeper bus. Cusss lagi..

Highlight:
Pichola Lake, dan City Palace

Sunrise Pichola Lake Udaipur
Pichola Lake Udaipur
virustraveling dengan latar belakang city palace udaipur
Day 09.
Jodhpur – Holi Festival
Hari pertama di Jodhpur, kami ikut merayakan perayaan Holi yang berlangsung hari itu. Pemilik hostel mengajak kami bersukacita hari itu dengan melempar tepung warna-warni cerah ke sekujur tubuh. Tak lupa kami juga turun ke jalan bergabung dengan masyarakat lokal. Disini lebih sadis, tiap ketemu orang, pasti dilempar tepung atau air berwarna. Seruuu bangeeet..

BTW, kalau lagi perayaan gini, hati-hati dengan kamera karena tepung warna ini bisa masuk hingga ke dalam lensa.

Day 10.
Explore Jodhpur
Kalau Jaipur disebut Pink City, nah Jodhpur yang berada di Provinsi Rajasthan ini disebut sebagai The Blue City, ga tau sejak kapan, kebanyakan rumah disini dicat warna biru. Di Jodhpur juga cukup banyak istana-istana kerajaan, maupun benteng-benteng yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.

Mehrangarh Fort misalnya, tepat berada di depan tempat penginapan kami. Berdiri kokoh diatas bukit tebing berbatu. Kayak dikomik-komik deh. Sumpah ini benteng gede banget. Tak jauh dari sana, kita bisa mampir ke Jaswant Thada, sebuah bangunan peringatan yang cantik dilapisi marble putih. Bangunan ini dibangun untuk Maharaja Jaswant Singh II.

Day 11 – 13.
Darjeeling
Dari Jodhpur, kami langsung terbang kembali ke arah barat, Darjeeling, dengan transit terlebih dahulu di New Delhi. Darjeeling sengaja menjadi kota terakhir cukup dekat dengan Kolkata, pintu keluar kami dari India.

Darjeeling, atau biasa disebut Gorkhaland, merupakan kota resort di West Bengal yang memiliki panorama yang luar biasa. Kamu pasti tahu ‘Teh Darjeeling’ kan? Nah, dari sini deh asalnya. Uniknya lagi, masyarakat lokal disini ga seperti orang India pada umumnya, karena merupakan dominan ditinggali oleh orang Nepali namun memiliki passport India.

Sayangnya, selama 3 malam di Darjeeling, kabut tak henti-hentinya turun hingga hari terakhir kami baru bisa melihat Gunung Kangchenjunga, gunung tertinggi ketiga didunia, hanya dari balkon hostel kami.

Baca selengkapnya:
Darjeeling, kota dingin yang cantik di kaki Himalaya

Darjeeling view Mount Kangchenjunga
mount kangchenjunga darjeeling
Day 14.
Darjeeling – Kolkata – Kuala Lumpur
Waktunya pulang membawa ‘panen’ konten hehehe. Pulang bukan perkara mudah juga, perjalanan masih panjang dari Darjeeling ke bandara Bagdogdra, transit di Kolkata dan Kuala Lumpur, hingga tiba keesokan harinya di Jakarta.

Silahkan download file excel itinerary India!

Exclusive Sponsored by

Scroll to Top